Inside Out mengisahkan petualangan emosi milik seorang gadis bernama Riley. Joy sangat dominan, itu sebabnya Riley tumbuh menjadi seseorang yang ceria. Riley menyimpan seluruh kenangan menyenangkan di dalam ingatan intinya.
Seluruh kenangan yang tersimpan di dalam ingatan inti membentuk pulau-pulau yang membentuk jati diri Riley.
Sampai suatu ketika Riley harus pindah ke San Francisco. Joy mengusahakan agar Riley tetap ceria walaupun keadaan sangat tidak menyenangkan. Saat Joy memutarkan kenangan menyenangkan untuk menghibur Riley, Sadness menyentuhnya. Itu membuat kenangan bahagia tersebut menjadi kenangan yang menyedihkan. Parahnya Sadness membuka tempat kenangan inti tersimpan, dan salah satu kenangan inti terjatuh dari tempatnya, seketika pulau canda berhenti bergerak. Joy segera mengembalikan ingatan tersebut pada tempatnya dan pulau canda kembali bergerak.
Sejak saat itu, Joy mulai membatasi gerak-gerik Sadness. Banyaknya hal tidak menyenangkan yang dialami Riley membuat Sadness lebih emosional dari biasanya, ia bahkan ingin sekali menyentuh salah satu kenangan inti.
Joy berhasil membangkitkan kembali semangat Riley, sampai saat perkenalan diri Riley di sekolah barunya. Sad menyentuh kembali kenangan bahagia yang sedang diputar Joy, hasilnya perkenalan diri Riley menjadi sesuatu yang menyedihkan. Hal tarsebut menghasilkan kenangan inti yang menyedihkan. Joy tidak menyukai kenangan lain selain kenangan bahagia masuk ke dalam ingatan inti.
Terjadi pergulatan antara Joy dan Sad, saat Sad mencoba meletakkan kenangan sedih yang baru saja tercipta pada kenangan inti. Akibatnya, Joy dan Sadness terhisap dan terdampar di tempat penyimpanan kenangan jangka panjang. Riley tanpa Joy dan tanpa ada kenangan apapun dalam kenangan inti membuatnya menjadi buruk. Anger, Disgust, dan Fear yang menggantikan pekerjaan Joy sementara Joy dan Sadness pergi.
Sejak kepergian Sadness, Joy beserta ingatan inti yang selama ini tersimpan baik di tempatnya membuat seluruh pulau dalam diri Riley mati. Saat Joy dan Sadness mencoba kembali ke pusat kendali, pulau canda menghilang. Sejak saat itu satu per satu pulau mulai hancur, termasuk pulau persahabatan.
Joy kemudian bertemu dengan teman khayalan Riley, Bing Bong. Ia kemudian membantu Joy dan Sadness kembali ke pusat. Dimulailah petualangan Joy dan Sadness untuk kembali ke pusat dan memperbaiki keadaan Riley. Saat Bing Bong mengalami kesedihan, Joy tidak dapat menghibur dan memberinya semangat. Sad justru berhasil menghibur dan menghidupkan kembali semangat Bing Bong.
Karena begitu banyak hal yang tidak berjalan dengan baik, Anger memutuskan memberi ide pada Riley untuk kembali ke Minnesota. Disgust dan Fear awalnya menentang ide Anger. Sebenarnya Anger tidak berniat jahat. Ia hanya ingin Riley kembali mendapatkan kenangan indahnya, dan jalan satu-satunya adalah dengan mendatangi sumber kenangan tersebut.
Perjalanan Joy yang sedang berusaha kembali ke pusat harus tertunda karena Riley sudah tertidur. Joy kembali meremehkan ide Sad untuk membangunkan Riley, tetapi nyatanya ide Sad berhasil. Berkat mimpi buruk yang mereka ciptakan, Riley terjaga. Tetapi Anger justru melancarkan usulnya untuk pergi ke Minnesota diam-diam.
Akhirnya tak ada satu pulau pun yang tersisa. Joy dan Bing Bong terjatuh ke dalam pembuangan. Bing Bong membantu Joy kembali naik, dan kejadian tersebut menyadarkan Joy bahwa Sad juga berguna untuk kelangsungan hidup Riley.
Saat Joy dan Sad tiba di pusat, mereka memperbaiki keadaan yang sudah sangat kacau. Riley tanpa satupun pulau menjadikan dirinya seseorang yang tidak dapat merasakan apapun.
Inside Out mengajarkan kita untuk hidup seimbang. Jika bersedih jangan terlalu larut dalam kesedihan itu sendiri, hal yang sama berlaku juga untuk emosi-emosi lainnya. Dengan keseimbangan, maka semuanya akan dapat terlewati dengan baik. Ekstra part pada akhir tayangan cukup menghibur, digambarkan bagaimana emosi makhluk lainnya, termasuk kucing dan anjing.
Sejak saat itu, Joy mulai membatasi gerak-gerik Sadness. Banyaknya hal tidak menyenangkan yang dialami Riley membuat Sadness lebih emosional dari biasanya, ia bahkan ingin sekali menyentuh salah satu kenangan inti.
Joy berhasil membangkitkan kembali semangat Riley, sampai saat perkenalan diri Riley di sekolah barunya. Sad menyentuh kembali kenangan bahagia yang sedang diputar Joy, hasilnya perkenalan diri Riley menjadi sesuatu yang menyedihkan. Hal tarsebut menghasilkan kenangan inti yang menyedihkan. Joy tidak menyukai kenangan lain selain kenangan bahagia masuk ke dalam ingatan inti.
Terjadi pergulatan antara Joy dan Sad, saat Sad mencoba meletakkan kenangan sedih yang baru saja tercipta pada kenangan inti. Akibatnya, Joy dan Sadness terhisap dan terdampar di tempat penyimpanan kenangan jangka panjang. Riley tanpa Joy dan tanpa ada kenangan apapun dalam kenangan inti membuatnya menjadi buruk. Anger, Disgust, dan Fear yang menggantikan pekerjaan Joy sementara Joy dan Sadness pergi.
Sejak kepergian Sadness, Joy beserta ingatan inti yang selama ini tersimpan baik di tempatnya membuat seluruh pulau dalam diri Riley mati. Saat Joy dan Sadness mencoba kembali ke pusat kendali, pulau canda menghilang. Sejak saat itu satu per satu pulau mulai hancur, termasuk pulau persahabatan.
Joy kemudian bertemu dengan teman khayalan Riley, Bing Bong. Ia kemudian membantu Joy dan Sadness kembali ke pusat. Dimulailah petualangan Joy dan Sadness untuk kembali ke pusat dan memperbaiki keadaan Riley. Saat Bing Bong mengalami kesedihan, Joy tidak dapat menghibur dan memberinya semangat. Sad justru berhasil menghibur dan menghidupkan kembali semangat Bing Bong.
Karena begitu banyak hal yang tidak berjalan dengan baik, Anger memutuskan memberi ide pada Riley untuk kembali ke Minnesota. Disgust dan Fear awalnya menentang ide Anger. Sebenarnya Anger tidak berniat jahat. Ia hanya ingin Riley kembali mendapatkan kenangan indahnya, dan jalan satu-satunya adalah dengan mendatangi sumber kenangan tersebut.
Perjalanan Joy yang sedang berusaha kembali ke pusat harus tertunda karena Riley sudah tertidur. Joy kembali meremehkan ide Sad untuk membangunkan Riley, tetapi nyatanya ide Sad berhasil. Berkat mimpi buruk yang mereka ciptakan, Riley terjaga. Tetapi Anger justru melancarkan usulnya untuk pergi ke Minnesota diam-diam.
Akhirnya tak ada satu pulau pun yang tersisa. Joy dan Bing Bong terjatuh ke dalam pembuangan. Bing Bong membantu Joy kembali naik, dan kejadian tersebut menyadarkan Joy bahwa Sad juga berguna untuk kelangsungan hidup Riley.
Saat Joy dan Sad tiba di pusat, mereka memperbaiki keadaan yang sudah sangat kacau. Riley tanpa satupun pulau menjadikan dirinya seseorang yang tidak dapat merasakan apapun.
Inside Out mengajarkan kita untuk hidup seimbang. Jika bersedih jangan terlalu larut dalam kesedihan itu sendiri, hal yang sama berlaku juga untuk emosi-emosi lainnya. Dengan keseimbangan, maka semuanya akan dapat terlewati dengan baik. Ekstra part pada akhir tayangan cukup menghibur, digambarkan bagaimana emosi makhluk lainnya, termasuk kucing dan anjing.
Terima kasih atas kunjungannya :D
ReplyDelete