Ulasan mengenai film, serial animasi, serta serial televisi yang sudah saya tonton.
Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan :D

Friday 26 April 2019

The Best of Me


The Best of Me merupakan sebuah film yang berasal dari Amerika Serikat. Diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama karya Nicholas Sparks. The Best of Me rilis pada tahun 2014 dengan genre drama romantis.

The Best of Me dibintangi oleh James Marsden sebagai Dawson Cole, Michelle Monaghan sebagai Amanda Collier, dan Gerald McRaney sebagai Tuck Hostetler, serta Luke Bracey sebagai Dawson muda dan Liana Liberato sebagai Amanda muda.


Dawson Cole merupakan seorang remaja yang tidak menonjol, walaupun sebenarnya ia cukup pintar. Dawson berasal dari keluarga yang kurang baik. Sebenarnya sang ayah tidak menginginkannya untuk bersekolah, namun berkat perjuangannya, akhirnya ia dapat melanjutkan kembali sekolahnya.


Dawson kemudian bertemu dengan Amanda Collier, seorang wanita cantik yang cukup populer, dan Dawson menyukainya. Karena sebuah peristiwa tak terduga mereka kemudian saling mengenal. Amanda pun merasakan ketertarikan yang sama terhadap Dawson.

Suatu hari Dawson pergi meninggalkan keluarganya karena tidak tahan dengan perlakuan Tommy Cole (sang ayah) terhadapnya. Ia kemudian menemukan sebuah garasi dan memutuskan untuk singgah.


Keesokan harinya, pemilik garasi tersebut Tuck Hostetler, menemuinya. Tuck dapat melihat bahwa Dawson adalah anak yang baik, ia kemudian menginzinkannya untuk tetap tinggal.

Tommy Cole dan yang lainnya kemudian datang menjemput paksa Dawson, namun Tuck menghalanginya dengan cara merusak mobil Tommy untuk membuatnya pergi.


Singkat cerita, Dawson dan Amanda kemudian menjalin sebuah hubungan. Namun suatu hari Ayah Amanda menawarkan untuk membiayai kuliah Dawson, tetapi sebagai imbalan, ia harus meninggalkan putrinya. Dawson menolaknya dengan kasar dan Amanda tahu betul akan hal itu.



Tommy kemudian kembali ke rumah Tuck untuk membalas dendam. Saat Dawson kembali dan melihat Tuck tergeletak, Dawson hilang akal. Ia mengambil senapan milik Tuck dan pergi menuju kediaman keluarganya. Bobby dan April mencoba menghalanginya, tetapi Dawson tidak lagi dapat mendengar, Bobby kemudian pergi menemaninya.

Perkelahian tidak dapat dihindari, dan akhirnya sebuah tembakan terlepas dan tepat mengenai bobby. Dawson selalu merasa bahwa dirinya yang menyebabkan hal itu terjadi. Dawson dan keluarganya yang berada dilokasi tersebut kemudian menjalani masa hukuman. Amanda selalu datang untuk menjenguk Dawson, namun Dawson hanya menemuinya sekali.



Waktu berlalu, hingga Dawson dan Amanda mendapatkan sebuah panggilan duka. Pengacara Tuck mengabarkan bahwa Tuck telah tiada. Mereka kemudian menemui pengacara tersebut untuk mendengarkan wasiat Tuck.

Tuck membuat Dawson dan Amanda bertemu kembali untuk menyelesaikan semua kesalah pahaman diantara mereka. Walaupun cinta diantara mereka belum hilang, namun mereka tidak dapat lagi bersama, karena Amanda kini telah memiliki keluarga.



Takdir mempertemukan kembali mereka, meluruskan permasalahan masa lalu diantara mereka, dan Dawson akhirnya pergi dengan cara yang indah dengan takdirnya.

The Best of Me merupakan sebuah film yang cukup menguras air mata, akhir yang tidak disangka membuat film ini menarik untuk ditonton.

Tuesday 23 April 2019

My ID is Gangnam Beauty


My ID is Gangnam Beauty merupakan salah satu drama Korea yang diadaptasi dari sebuah komik dengan judul yang sama karya Gi Maeng-ki. Hadir dengan genre drama komedi romantis, My ID is Gangnam Beauty tayang pada pertengahan tahun 2018 dengan 16 episode dan durasi sekitar 60 menit disetiap episodenya.

My ID is Gangnam Beauty diperankan oleh Im Soo-hyang sebagai Kang Mi-rae, Cha Eun-woo sebagai Do Kyung-seok dan Jo Woo-ri sebagai Hyun Soo-a


Kang Mi-rae kecil selalu menjadi target bullying bagi teman-temannya karena tubuhnya yang besar. Ia kemudian bertekad untuk menjadi kurus agar tidak lagi menjadi bahan ejekan. Berkat tekadnya yang kuat, Kang Mi-rae remaja kemudian tumbuh dengan badan yang proporsional tetapi usahanya tersebut tidak serta merta membuat kehidupannya menjadi normal, ia tetap dijauhi karena Kang Mi-rae remaja tidak cantik.

Tanpa sepengetahuan ayahnya, Kang Mi-rae yang diantar oleh sang ibu kemudian melakukan operasi plastik sebelum ia masuk kuliah dengan harapan akan mendapatkan kehidupan yang normal.


Harapan Mi-rae untuk hidup dengan normal nyatanya tidak berjalan mulus. Wajah cantik dan tubuh ideal yang kini dimilikinya tidak serta merta mengubah kepribadiannya. Mi-rae tetap mengalami krisis kepercayaan diri, ia selalu berfikir bahwa semua orang menghakiminya.

Saat masa orientasi mahasiswa, salah satu senior Mi-rae yang bernama Kim Chan-woo tampak memiliki ketertarikan kepadanya, ia mendorong Mi-rae untuk tampil mewakili kelompoknya. Mi-rae kemudian menampilkan tarian terbaiknya. Sebenarnya Mi-rae adalah sosok periang, namun kehidupan sekolahnya dilaluinya dengan masalah bullying yang membuat dirinya tidak percaya diri dan memilih untuk tidak menonjol.


Mi-rae tampak menyesal telah mewakili kelompoknya untuk unjuk gigi, kehidupan normal yang tidak menonjol yang ia idam-idamkan musnah sudah. Semua orang takjub dengan penampilan Mi-rae. Begitu pula dengan Kim Chan-woo, ia dengan gencar mendekati Mi-rae. Kim Chan-woo mendekati Mi-rae tidak dengan perasaan yang tulus.


Do Kyung-seok yang merupakan teman seangkatan Mi-rae kemudian curiga dengan gerak gerik Chan-woo. Saat Chan-woo membawa Mi-rae ke sebuah tempat peristirahatan, Do Kyung-seok hadir tepat waktu untuk menyelamatkan Mi-rae.

Dimasa lalu, Mi-rae dan Kyung-seok ternyata bersekolah disekolah yang sama. Saat Do Kyung-seok memastikan hal tersebut, Mi-rae tampak syok, ia kemudian pergi meninggalkan Kyung-seok tanpa berkata apapun.

Hyun Soo-a adalah mahasiswi tercantik di jurusan kimia, semua orang menyukai Soo-a, kecuali Kyung-seok. Walau begitu, terlihat keanehan dalam perilaku Soo-a terhadap Mi-rae.

Soo-a selalu merendah, tetapi sebetulnya ia sangat ingin dipuji dan diperhatikan, ia kerap kali membandingkan dirinya dengan Mi-rae dan tentu saja Soo-a memuji Mi-rae setinggi langit. Semua orang menggunjingkan Mi-rae karena operasi plastik yang dilakukannya dan Soo-a mengerti betul kondisi itu, ia memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan pamornya sebagai mahasiswi tercantik dan baik hati.


Saat perkuliahan dimulai, Kim Chan-woo kembali mendekati Mi-rae, dan Soo-a menyusup diantara mereka hanya untuk mengatakan bahwa Kim Chan-woo merupakan salah satu senior terkeren menurutnya. Sontak Kim Chan-woo yang sebelumnya mengutarakan perasaannya kepada Mi-rae membatalkan perkataannya tersebut.

Kyung-seok yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian mengerjai Chan-woo. Chan-woo yang merasa diatas angin kemudian berbalik mendekati Soo-a. Soo-a kemudian menolak chan-woo dengan alasan bahwa Mi-rae menyukai Chan-woo, dan Soo-a merasa bersalah kepada Mi-rae jika ia menerima Chan-woo. Chan-woo yang kesal kemudian menghukum Mi-rae, dan Kyung-seok datang menyelamatkannya.


Yeon Woo-young merupakan seorang asisten dosen yang jatuh cinta kepada Mi-rae, tetapi Mi-rae masih trauma dengan kejadian Chan-woo, sehingga ia nampak acuh terhadap Woo-young. Soo-a yang melihat Mi-rae mendapatkan perhatian lebih merasa harus melakukan sesuatu. Ia kemudian menumpahkan cairan kimia pada dirinya sendiri, tentu saja itu ia lakukan seolah-olah kesalahan tersebut dilakukan oleh Mi-rae. Walaupun begitu, perhatian Do Kyung-seok dan Yeon Woo-young tetap tertuju pada Mi-rae.


Sebenarnya Mi-rae salah paham kepada Kyung-seok sejak awal pertemuan mereka, terlebih saat Kyung-seok menanyakan alasan Mi-rae melakukan operasi plastik dan mengatakan perkataaan yang membuat Mi-rae sakit hati, Mi-rae semakin yakin bahwa Kyung-seok sama saja dengan orang-orang yang selalu menggunjingkannya. Namun berkat perkataan kasar Kyung-seok, Mi-rae kemudian sadar dengan pola pikirnya selama ini. Hal tersebut membantu Mi-rae untuk menata ulang hidupnya agar dapat lebih bahagia.


Secara tidak sengaja Mi-rae menjadi akrab dengan Na Hye-sung, Na Hye-sung adalah seorang Presiden Direktur disebuah perusahaan parfum terkenal di Korea. Ia juga merupakan ibu dari Kyung-seok. Keluarga Kyung-seok berpisah sejak Kyung-seok kecil, ayah Kyung-seok mengatakan bahwa ibu mereka pergi dari rumah untuk pria lain yang lebih muda darinya, itu sebabnya Kyung-seok dan adiknya membeci Na Hye-sung.


Soo-a menghalalkan segala cara agar masa lalu Mi-rae terkuak di depan rekan-rekan di jurusannya, ia mengundang seorang pria yang dulu pernah disukai oleh Mi-rae saat sekolah dulu. Namun secara tidak sadar, Soo-a yang ingin menarik perhatian Kyung-seok malah membuat Kyung-seok lebih perhatian terhadap Mi-rae. Dari sinilah Mi-rae mulai menyadari semua tipu muslihat Soo-a.

Setelah drama kesalah pahaman antara Mi-rae dan Kyung-seok terselesaikan, Mi-rae sering kebingungan dan salah tingkah menghadapi perhatian Kyung-seok. Sejak saat itu, hubungan diantara keduanya semakin baik.


Singkat cerita, Kyung-seok kemudian mengetahui kebenaran dibalik perginya Hye-sung dari rumah. Sejak saat itu Kyung-seok memutuskan untuk tidak lagi tinggal bersama sang ayah, disaat yang sama, Woo-young yang telah pindah rumah berdekatan dengan rumah yang dihuni oleh Mi-rae mencari teman sekamar, dan Kyung-seok dengan gembira mengisinya.

Walaupun Kyung-seok sempat kesusahan karena tidak memiliki uang, namun akhirnya Kyung-seok mendapatkan pekerjaan paruh waktu berkat Mi-rae. Mereka kemudian bekerja bersama. Seperti biasa, Soo-a hadir untuk mengacaukan situasi.


Semakin hari Woo-young semakin memperlihatkan rasa sukanya terhadap Mi-rae, walaupun perasaan Woo-young begitu tulus terhadap Mi-rae, namun Mi-rae tidak menaruh perasaan apapun padanya. Saat Woo-young mengutarakan perasaannya kepada Mi-rae, saat itulah Mi-rae sadar bagaimana perasaannya terhadap Kyung-seok.


Saat libur semester tiba, Jurusan kimia bekerjasama dengan Kelun untuk sebuah pelatihan. Program ini ditujukan untuk para mahasiswa yang tertarik untuk mempelajari parfum. Saat pelatihan diadakan, secara perlahan segala kebusukan Soo-a mulai terungkap. Hingga akhirnya salah satu penggemar Soo-a merasa tersakiti oleh sifat asli Soo-a, dan ia kemudian menyakiti Soo-a.


Yang indah belum tentu indah dan yang buruk belum tentu buruk, mungkin pesan itulah yang ingin disampaikan drama korea yang satu ini. Walaupun wajah asli Mi-rae tidak secantik kebanyakan orang, tetapi Mi-rae merupakan sosok baik hati dan tulus. Berbanding terbalik dengan Hyun Soo-a. Sedangkan Kyung-seok yang berhati dingin, dapat membedakan mana perbuatan baik dan buruk.

My ID is Gangnam Beauty menghadirkan jalan cerita yang sangat menghibur, walaupun ending cerita dapat dengan mudah ditebak, tetapi cerita disetiap episodenya tidak membosankan. Saya pribadi sangat menyukai drama korea yang satu ini, terlebih My ID is Gangnam Beauty merupakan salah satu webtoon favorit saya.

Sunday 14 April 2019

K2


K2 merupakan film dengan genre drama action yang diproduksi oleh HB Entertainment. K2 dirilis pada bulan September 2016 dengan 16 episode dan untuk masing-masing episode berdurasi kurang lebih 60 menit.

K2 diperankan oleh Ji Chang Wook sebagai Kim Je Ha, Im Yoona sebagai An Na, Song Yun Ah sebagai Choi Yoo Jin dan Jo Sung Ha sebagai Senator Jang Se Joon.


K2 mengisahkan perjalanan seorang tentara yang dibuang oleh negaranya sendiri dan kemudian menjadi tentara bayaran di Irak. Ia kemudian berencara pergi dengan seorang wanita bernama Raniya, tetapi kemudian rencana tersebut tidak dapat dilakukan karena Raniya terbunuh dan ia ditangkap. Ia kemudian berhasil melarikan diri dan kembali ke negara asalnya dan menjadi buronan interpol.

Ia kemudian bekerja disebuah biro iklan, namun ia menjadi seorang saksi mata sebuah konspirasi seorang Senator. Nyawanya kembali terancam dan ia kemudian melarikan diri.


Tetapi orang yang mengincarnya bukanlah orang sembarangan, mereka dengan mudah menemukannya. Ia kemudian mengetahui siapa orang yang sedang mengejarnya.

Dengan cerdik ia mendatangi rumah tersebut dan merekam kejadian yang berlangsung di tempat tersebut. Ternyata rumah tersebut adalah rumah senator Jang Se Joon dan Choi Yoo Jin adalah istri dari senator Jang, Choi Yoo Jin lah yang memerintahkan anak buahnya untuk melenyapkan pria tersebut.


Ia dengan mudahnya mengalahkan seluruh pengawal Choi Yoo Jin dan menyandera Choi Yoo Jin. Tetapi diperjalanan, nyawa Choi Yoo Jin terancam, pria tersebut kemudian memutuskan untuk menyelamatkan nyawa Choi Yoo Jin. Ia menderita banyak luka akibat kejadian tersebut. Choi Yoo Jin yang merasa berhutang budi membawa pria tersebut untuk dirawat.

Choi Yoo Jin yang telah mengetahui latar belakang pria tersebut kemudian memberinya identitas baru, Kim Je Ha. Ia kemudian direkrut untuk menjadi anggota JSS Security dengan nama samara K2. JSS Security adalah sebuah perusahaan keamanan. K2 kemudian ditugaskan untuk menjaga seorang VIP bernama An Na.


An Na adalah anak dari Senator Jang yang disembunyikan. Sejak kematian ibunya, An Na kemudian dikurung dan diasingkan oleh Choi Yoo Jin. Saat Kim Je Ha dalam pelarian di Barcelona, ia sempat membantu An Na, tetapi An Na kembali tertangkap. Sejak kematian sang ibu, An Na kemudian mengalami gangguan panik dan fobia sosial yang cukup parah. Oleh karena itu, ia tidak pernah berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Choi Yoo Jin adalah istri dari senator Jang Se Joon. Choi Yoo Jin merupakan anak tunggal dari istri pertama, ayahnya merupakan pemilik Grup JB. Ia tetap meneruskan perkawinannya dengan Jang Se Joon, walaupun Jang Se Joon memiliki seorang anak dari wanita lain karena ia ingin menjadikan suaminya menjadi seorang presiden. Dengan menggunakan An Na, Choi Yoo Jin mengontrol Jang Se Joon.


Kim Je Ha dan Choi Yoo Jin sepakat untuk menjadi sekutu. Karena mereka memiliki musuh yang sama. Senator Park Gwan Soo. Kim Je Ha mengalami PTSD sejak kejadian Raniya, ia tidak sanggup menembakkan senjatanya kepada musuh, oleh karena itu, Choi Yoo Jin hadir menjadi peluru Je Ha untuk melenyapkan Park Gwan Soo.

Park Gwan Soo menjadi penghalang Choi Yoo Jin untuk mencapai ambisinya, sedangkan bagi Je Ha, Park Gwan Soo adalah dalang dibalik kematian Raniya.


Berkali-kali Je Ha menyelamatkan Choi Yoo Jin tanpa adanya perintah dan itu membuat Choi Yoo Jin menyukai Je Ha. Choi Yoo Jin kemudian menjadikan Je Ha anggota Cloud Nine.

Saat Je Ha sedang tidak bertugas mengawasi An Na, An Na memanipulasi pengawal lain dan berhasil melarikan diri, ia ingin bertemu dengan ayahnya dan menguak misteri kematian ibunya. An Na merupakan anak seorang artis terkenal bernama Uhm Hye Rin.

Dari hasil penyelidikannya, ia akhirnya yakin bahwa kematian sang ibu bukanlah karena bunuh diri akibat over dosis abat tidur, melainkan karena Choi Yoo Jin membunuhnya.


Untuk pertama kalinya, An Na muncul dihadapan publik dan hampir membuat reputasi Jang Se Joon dan Choi Yoo Jin hancur berantakan. Tetapi An Na memutuskan untuk tetap menutup mulutnya dan itu membuat Choi Yoo Jin lega untuk sementara. Tetapi An Na kemudian kecewa karena Jang Se Joon memilih untuk tetap diam dan tidak bereaksi saat An Na muncul dihadapannya.

Je Ha kemudian berhasil menemukan keberadaan An Na. Dengan tujuan untuk menghiburnya, ia memberikan An Na ice cream rasa strawberry, dengan senang hati An Na melahapnya. Tetapi kemudian An Na mengalami sesak nafas dan tidak sadarkan diri. Ternyata An Na alergi pada strawberry, Je Ha berhasil membawanya ke markas JSS dan berjanji akan membawakan senator Jang ke hadapannya.


Jang Se Joon bersedia menemui An Na dengan syarat Je Ha harus selalu melindungi An Na. Saat Jang Se Joon menemui An Na, ia tidak dapat mengungkapkan isi hatinya karena Choi Yoo Jin pasti mengawasi gerak gerik mereka.

Adik tiri Choi Yoo Jin, Choi Sung Won memanfaatkan kemunculan An Na untuk merebut seluruh Grup JB yang sebagian dikuasai oleh Choi Yoo Jin. An Na tampak lebih nyaman berada dalam pengawasan Choi Sung Won, tetapi Je Ha masih belum mempercayai Sung Won sepenuhnya.


Je Ha kemudian mendapat tugas untuk menghabisi Park Gwan Soo. Momen ini dimanfaatkan oleh Sekretaris Choi Yoo Jin untuk menyingkirkan Je Ha sekaligus. Ia memerintahkan salah satu anggota JSS untuk tidak hanya menghabisi Gwan Soo tetapi juga Je Ha.

Je Ha yang tidak mampu membunuh, akhirnya menerima tawaran Gwan Soo untuk bergabung dengannya. Tentu saja hal itu hanya sebagai tipuan semata. Choi Yoo Jin kemudian memerintahkan Je Ha untuk tetap mendekati Gwan Soo.


Choi Yoo Jin akhirnya mengaku kepada Je Ha bahwa ia tidak membunuh atau memerintahkan orang lain untuk membunuh Uhm Hye Rin. Ia hanya berpura-pura agar Jang Se Joon tidak meninggalkannya.

Choi Yoo Jin kemudian memberikan kewenangan kepada Je Ha untuk mengakses cloud nine sepenuhnya. Je Ha tidak menyianyiakan kesempatan tersebut.


Saat Choi Yoo Jin kembali, ia menanyakan informasi apa yang dicari Je Ha, dan ternyata Je Ha menemukan bukti untuk menghancurkan Park Gwan Soo dan Choi Yoo Jin sekaligus. Walaupun Choi Yoo Jin tidak mengetahui niat Je Ha sebenarnya, tetapi ia tetap puas dengan pekerjaan Je Ha.

Awalnya, Je Ha akan menggunakan bukti tersebut untuk melindungi An Na dan menghancurkan Park Gwan Soo. Tetapi kejadian tidak terduga terjadi. Choi Sung Won yang didukung Park Gwan Soo dan para sekutunya yang lain datang menyerang JSS dengan bantuan seorang penghianat JSS.


Sung Won merangsek masuk ke dalam Cloud Nine dan menyalakan sebuah Bom berukuran besar. Ia menginginkan grup JB sepenuhnya dan juga Cloud Nine.

Park Gwan Soo menyandera An Na untuk mendapatkan bukti keterlibatannya dalam Kumar Gate. Kumar Gate adalah sebuah skandal korupsi yang sangat besar yang melibatkan Park Gwan Soo, grup JB bahkan presiden yang sedang menjabat pun terlibat di dalamnya.

Je Ha yang berhasil mendapatkan bukti tersebut, ingin mengungkapkan informasi tersebut kepada publik agar nyawa Choi Yoo Jin dapat diselamatkan dan karir Park Gwan Soo terhenti, tetapi Jang Se Joon tidak menyetujuinya karena itu akan membuat karirnya juga hancur. Karena muak dengan ketamakan Jang Se Joon, Je Ha memberikan bukti tersebut dan pergi menemui Park Gwan Soo seorang diri untuk membunuhnya.

Je Ha mengatakan akan memberikan bukti tersebut kepada Park Gwan Soo, awalnya Gwan Soo mempercayainya, tetapi Jang Se Joon kemudian menghubungi Gwan Soo dan mengatakan bahwa bukti tersebut ada ditangannya.


Gwan Soo kemudian menculik An Na dan menyanderanya meminta Jang Se Joon melakukan penukaran di Cloud Nine. Gwan Soo berencana melenyapkan semua kompetitornya termasuk sekutunya Choi Sung Won.

Bom yang dibawa Sung Won sebenarnya jebakan Park Gwan Soo untuk Sung Won, bom tersebut sebenarnya tidak dapat di non aktifkan jika sudah dinyalakan. Je Ha yang telah mengetahui informasi tersebut kemudian segera kembali ke markas JSS.


Tetapi keadaan sudah sangat kacau, Choi Yoo Jin dan sekretaris Kim bahkan terkena tembakan yang dilepaskan oleh Sung Won. Je Ha yang datang disaat terakhir untuk menyelamatkan mereka terkejut dengan keadaan tersebut.

Sung Won menjadi orang pertama yang berhasil lolos, tentu saja dengan cara yang kotor. Je Ha berhasil menyelamatkan semua orang termasuk sekretaris Kim, tetapi Choi Yoo Jin memutuskan untuk tetap tinggal.


Akhir cerita yang cukup menegangkan dan sedikit di luar ekspektasi menjadi salah satu daya tarik yang disuguhkan oleh K2. Cerita tentang perebutan kekuasaan yang diselingi oleh adegan-adegan laga diperankan sangat apik oleh para pemain K2. Nice drakor :D

Sunday 7 April 2019

O-Negative Series


O Negative Series merupakan sebuah drama seri asal Thailand. O Negative Series hadir dalam 26 episode dengan masing-masing episode berdurasi kurang lebih 60 menit. O Negative Series diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama yang tayang pada tahun 1998, sedangkan untuk versi drama, O Negative Series tayang pada penghujung tahun 2016.

O Negative Series hadir dengan genre drama romantis dan diperankan oleh La-ongmanee Jirayu sebagai Art, Thanapob Leeluttanakajorn sebagai Puen, Kao Supassara Thanachart sebagai Foon, Violette Wautier sebagai Prim, dan Goy Arachaporn Pokinpakorn sebagai Chompoo.



Kisah persahabatan antara lima orang mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda. Puen, Art, Chompoo, Foon, dan Prim menjadi sahabat setelah melalui rangkaian kegiatan ospek bersama di kampusnya.


Art yang tidak suka dengan sistem perpeloncoan selalu memberontak dan mengakibatkan teman-temannya dalam masalah. Sedangkan di tempat putri, Chompoo, Foon dan Prim terlibat sebuah pertengkaran.


Walaupun mereka mengawali pertemuan dengan kondisi yang tidak baik, tetapi pada akhirnya mereka berlima menjalin persahabatan.

Foon sejak awal menyukai Puen, begitu pula sebaliknya. Sedangkan Art yang menyukai Prim Lebih memilih untuk menyimpannya karena ingin pertemanan mereka tetap baik.

Dengan berakhirnya kegiatan ospek tersebut, mereka berlima pun menjadi semakin dekat dan menamakan diri sebagai grup O.


Puen dan Foon kemudian mulai menjalani pendekatan secara sembunyi-sembunyi. Awalnya Puen tidak berniat menyembunyikan kedekatannya bersama Foon, tetapi Foon lebih suka menyimpan hubungan tersebut hanya untuk mereka berdua.


Puen yang mulai bingung dengan sikap Foon kemudian menceritakan isi hatinya kepada Art. Namun Art tidak dapat memberi saran apapun, ia hanya menjadi pendengar yang baik bagi sahabatnya.

Puen yang tidak nyaman dengan ketidak jelasan hubungannya dengan Foon menanyakan langsung kepada Foon. Namun Foon tetap tidak memberikan jawaban yang jelas. Foon tidak ingin Puen pergi, namun ia juga tidak ingin terikat kepada Puen.


Suatu hari, Goh yang merupakan salah satu senior mereka, meminta bantuan grup O untuk mendekorasi bar nya. Kejadian mengejutkan terjadi saat peresmian bar tersebut. Goh menyatakan perasaannya kepada Chompoo. Kejadian tersebut memotivasi Puen untuk menyatakan perasaannya secara resmi kepada Foon.


Sepulang dari merayakan ulang tahun Foon, Puen menyatakan perasaannya, tanpa disangka Foon mengungkapkan sebuah rahasia yang membuat Puen merana. Foon menolak Puen karena Foon masih memiliki kekasih. Walaupun Foon berjanji untuk segera mengakhiri hubungan dengan kekasihnya yang bernama Ong Art demi Puen, tetapi Puen sudah terlanjur patah hati.

Seperti biasa, Puen kemudian mencari Art untuk mencurahkan permasalahannya, namun Art tetap tidak memiliki jawaban untuk permasalahan Puen, Art kemudian mengulang nasihat yang sebelumnya dikatakan nya kepada Puen, bahwa menjadi teman sudah cukup bagus. Sejak saat itu, Puen mulai menghindari Foon.


Setelah mereka menyelesaikan tahun pertamanya, Mereka memutuskan untuk mengisi liburan mereka di kampung halaman Art di Kanchanaburi. Tetapi mereka hanya pergi bertiga, Chompoo mendapatkan masalah tepat sebelum pengumpulan tugas akhirnya, sedangkan Foon memilih untuk menghindari Puen.

Selama perjalanan, Puen yang selalu perhatian terhadap wanita meluluhkan hati Prim. Art yang sangat mengenal sahabatnya tersebut mengetahui dengan cepat bahwa Puen sedang mendekati Prim dan itu sedikit melukai hatinya.


Foon memilih menemani kekasihnya untuk mengisi liburannya. Tetapi kemudian Foon memutuskan hubungannya dengan kekasihnya tersebut demi janjinya kepada Puen. Tetapi tanpa sepengetahuan Foon, Puen ternyata sudah berpindah ke lain hati.

Puen kemudian mengencani Prim, walaupun ia belum menyatakan perasaannya secara langsung, tetapi Prim dan Puen menunjukan hubungan mereka kepada para sahabatnya. Kini ada dua hati yang terluka oleh tindakan Puen.


Saat Foon mengabarkan bahwa hubungannya dengan Ong Art telah berakhir, tanpa disangka Puen menampakkan ekspresi tidak perduli. Foon kemudian sangat kecewa dan sedih.

Foon meminta Puen datang untuk menghiburnya, tetapi tanpa disangka, Puen datang bersama Prim. Saat Foon telah mengantar Prim pulang, Foon meyakinkan Puen bahwa ia akan menunggu hingga Puen siap menerimanya kembali. Dengan kejadian tersebut, hubungan mereka berdua kembali baik. Tetapi bukan saja hubungannya dengan Foon yang membaik, hubungannya bersama Prim pun semakin dekat. Foon sebenarnya tau akan hal itu, namun ia lebih memilih untuk menutup mata dan telinganya demi mendapatkan kembali simpati Puen.


Saat pesta penyambutan mahasiswa baru diadakan, mereka semua pergi ke pantai. Foon, kemudian memutuskan untuk berjalan di pantai seorang diri. Puen yang menyadari bahwa Foon tidak ditempat kemudian pergi mencarinya.

Saat bertemu, Foon kemudian menggoda Puen, dan terjadilah hal yang diinginkan (lol..). Kini Puen benar-benar bimbang dengan perasaannya. Sedangkan Foon semakin yakin bahwa Puen akan menjadi miliknya kembali. Puen yang bimbang kemudian menemui Art untuk meminta pendapatnya, apakah ia harus memilih orang yang mencintainya (Foon) atau orang yang dicintainya (Prim). Namun Art menyarankan Puen memilih orang yang benar-benar ia sukai dan lagi-lagi ia berkata bahwa berteman jauh lebih baik dari pada menjalin hubungan spesial.


Kini sikap Puen kepada prim sedikit dingin, ia tidak terlalu antusias saat berada di sampingnya. Namun sikap Puen kepada Foon menjadi berubah, Puen lebih perhatian kepada Foon. Namun saat ibu Prim mengalami kecelakaan, sikap Puen pada Prim kembali manis dan sebaliknya, Puen mulai menghindari Foon.

Sejak kematian ayah Prim, ibu Prim terkadang bertindak seolah-olah suaminya tersebut masih hidup. Puen berencana membawa ibu Prim kepada seorang psikiater kenalannya. Namun Puen kemudian melanggar janjinya kepada Prim demi Foon.


Prim kemudian menunggu Puen di depan rumahnya. Ternyata Puen benar-benar membohonginya. Prim kemudian mengungkapkan perasaannya kepada Puen. Namun kini ia sudah tidak merasakan apa yang dirasakannya sebelumnya karena Puen telah mengecewakannya. Puen yang merasa bersalah kemudian memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Foon.

Saat mendengar bahwa Puen lebih memilih Prim, Foon kemudian meninggalkan Thailand tanpa kabar sedikitpun. Sejak saat itu grup O tidak lagi sama. Puen terus berjuang meluluhkan kembali hati Prim, namun Prim lebih memilih untuk menghindarinya.


Saat hari pertama perkuliahan di mulai, Foon muncul bersama Ong Art. Ia bersikap seolah-olah tidak terjadi apapun dan mereka berlima kembali berteman. Namun Puen tetap menuntut sebuah hubungan kepada Prim, tetapi dengan tegas Prim menginginkan mereka tetap berteman saja.


Dihari ulang tahun Foon kali ini, grup O dibantu Goh menyiapkan sebuah kejutan. Namun saat semua selesai, mereka pergi membantu saat terjadi sebuah kecelakaan mobil. Namun ternyata korban yang terlibat kecelakaan tersebut adalah ibu Prim.

Sejak saat itu, Prim tidak pernah muncul bahkan saat pemakaman ibunya. Saat para sahabatnya mencarinya di rumah, Prim mengatakan bahwa ia sedang bersama sang ibu. Karena tidak dapat menerima kenyataan, Prim berpura-pura bahwa ibunya masih hidup.


Karena khawatir Prim melakukan hal yang tidak diinginkan, Foon dan Chompoo memutuskan untuk tinggal di rumah Prim sementara waktu.

Saat hari terakhir pemakaman, mereka kembali menemui Prim di rumahnya dan mengatakan kenyataan yang harus dihadapi Prim. Akhirnya Prim dapat menerima kenyataan pahit hidupnya.


Tidak terasa kini mereka sudah ditahun terakhir yang mengharuskan mereka magang. Art kemudian magang disebuah studio photo, Prim dan Chompoo magang di sebuah perusahaan penerbitan milik teman ibu Prim, sedangkan Foon dan Puen magang di sebuah rumah produksi.



Karena kini Prim sebatang kara, Foon mengajaknya untuk tinggal bersama. Saat magang, Foon dan Puen mendapatkan masalah yang mengharuskan mereka mencari tempat magang baru.

Mentor Art, Kwan menyarankan Art untuk mengikuti sebuah kompetisi photography karena Art cukup berbakat dalam bidang photography. Art menyanggupinya dan Kwan kemudian mengajari Art seni dalam photography.



Saat Foon menjemput Ong Art di bandara, terkuak bahwa selama ini Ong Art memiliki wanita lain dihatinya. Foon yang merasa marah kemudian meminta Puen untuk menemaninya dan akhirnya Foon mabuk berat. Saat kembali ke rumah, Foon mengatakan rahasia terbesarnya kepada Prim. Ia mengungkapkan hubungannya dengan Puen. Prim kemudian memastikan hal tersebut kepada Puen, dan Puen mengakuinya.

Art mendapatkan tawaran sebagai asisten photography dari Kwan, tetapi pekerjaan tersebut tidak berada di Thailand. Art merasa sedikit keberatan jika harus pindah ke luar negeri, jadi ia belum memutuskan apakah menerima tawaran tersebut atau tidak.

Puen yang masih berharap kepada Prim terus mendekati Prim, dan pada saat Puen berada di rumah Foon untuk membantu skripsi Foon, ia tiba-tiba mencium Prim. Prim tidak mengatakan apapun, ia langsung pergi menjauh.



Puen yang merasa bersalah kemudian mencari Art untuk mencurahkan isi hatinya. Art yang mendengar kisah tersebut merasa hancur dan dengan spontanitas ia memutuskan untuk mengambil pekerjaan yang sebelumnya ditawarkan padanya.

Keesokan harinya, Puen mendatangi rumah Foon untuk bertemu dengan Prim, namun, ternyata Prim baru saja kembali ke rumahnya. Ia memutuskan untuk tinggal kembali dirumahnya.



Saat mereka sedang mengadakan sebuah festival, Puen dan Prim tampil mengisi acara, mereka berduet dan terlihat cukup mesra. Hal tersebut membuat Art semakin tak terkendali. Saat ia akan pulang ia bertemu dengan Ong Art dan memulai pertengkaran.

Keesokan harinya Ong Art mendatangi kampus mereka bersama ibunya untuk melaporkan perbuatan Art. Awalnya berjalan lancar karena Foon datang untuk menjelaskan kejadian sebenarnya. Tetapi semua kacau saat Art tidak dapat menahan emosinya.



Saat hari wisuda tiba, mereka mendapatkan sebuah kartu pos yang Art kirimkan. Ia sengaja mengirimnya ke alamat kampus mereka agar mereka dapat membacanya bersama.

Foon mendapat sebuah rumah sebagai hadiah kelulusannya, ia lantas mengajak grup O untuk berlibur di sana. Foon pergi terlebih dahulu bersama Puen. Karena Prim dan Chompoo masih bekerja, mereka baru akan menyusul ketika pekerjaannya telah selesai.



Saat hari telah senja, baik Prim maupun Chompoo masih belum tiba. Foon lantas menggoda Puen, disaat mereka tengah berdua, Prim datang dan menyaksikan segalanya. Prim kemudian mabuk berat malam itu.

Kini, Foon dan Puen telah resmi menjadi sepasang kekasih. Namun Foon tidak lagi menyembunyikan hubungannya tersebut. Ia bahkan bersikap berlebihan saat berada bersama Prim. Walaupun kini Puen telah memilih Foon, namun ia tetap perduli pada Prim, dan itu membuat Foon kesal.

Sejak saat itu, Prim benar-benar tidak lagi berhubungan dengan Puen. Puen yang merasa bersalah dan merasa telah salah memilih (lagi) tidak henti menghubungi Prim. Hingga janjinya kepada Foon pun ia lewatkan, ia bahkan menghindari Foon.

Puen lebih memilih untuk mencari Prim ke kantornya dari pada menemui Foon. Sejak saat itu akhirnya Chompoo menyadari bahwa rekan-rekannya terlibat masalah. Foon kemudian menunggu Puen di rumahnya dan Akhirnya benar-benar hancur ketika lagi-lagi Puen lebih memilih Prim.



Foon kemudian menghubungi Prim dan meminta untuk bertemu. Prim yang sedang bersama Chompoo kemudian menceritakan masalahnya diperjalanan menuju rumah Foon.

Foon yang sudah mabuk berat kemudian mencurahkan segala perasaan dan rahasianya kepada Prim.


Dihari ulang tahunnya, Foon benar-benar sendiri, tak ada yang datang untuk merayakannya. Ditempat lain, Chompoo dan Prim sedang bekerja. Prim kemudian teringat Foon, ia lantas meminta Chompoo untuk menemaninya sementara ia membereskan pekerjaannya. Namun saat pekerjaan Prim selesai, Puen mendatanginya, ia meminta Prim memberikannya kesempatan sekali lagi, namun prim menolaknya. Foon yang menyaksikan hal tersebut kemudian hilang kendali, ia lantas menampar Prim. Foon kemudian memberi tahu Puen bahwa dirinya tengah hamil.


Keesokan harinya, Prim memutuskan untuk tidak lagi tinggal di Thailand, sedangkan Foon menghubungi Chompoo untuk meminta pil aborsi, namun tentu saja Chompoo tidak menyetujuinya.

Foon yang merasa keputusannya sudah bulat kemudian mengunjungi sebuah klinik, namun Foon kemudian mengurungkan niatnya. Tetapi di perjalanan pulang mereka terlibat kecelakaan. Foon yang mengalami luka parah kemudian dilarikan ke rumah sakit.


Prim yang tengah berada di bandara mengetahui kabar buruk tersebut dan pergi ke rumah sakit untuk mendonorkan darahnya untuk Foon. Saat dokter berkata bahwa Foon baik-baik saja, Prim kemudian pergi.


Prim menemui Art untuk melupakan kenangan yang menyakitkannya. Art sangat terkejut melihat kedatangan Prim. Prim kemudian menceritakan masalah yang tengah dihadapinya.

Puen yang merasa bersalah kepada Foon, selalu berada di sisinya untuk merawatnya, walaupun Foon menolaknya.


Di tempat lain, Prim akhirnya mengetahui perasaan Art kepadanya. Sedangkan Foon akhirnya memaafkan Puen.


Karakter Art yang egois di awal cerita namun ternyata sangat peduli pada persahabatannya. Sedangkan Puen yang awalnya cukup peduli pada teman-temannya menjadi sosok pembawa masalah yang menyebalkan. Karakter Chompoo yang polos dan tulus menjadi pengikat persahabatan diantara mereka.