Ulasan mengenai film, serial animasi, serta serial televisi yang sudah saya tonton.
Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan :D

Sunday 15 April 2018

COCO


COCO merupakan film animasi yang diproduksi oleh Pixar, direlease pada penghujung tahun 2017 yang bergenre adventure-fantasy ini bercerita tentang sebuah keluarga di Meksiko yang membenci musik. Film COCO mengangkat salah satu budaya masyarakat Meksiko, Dia De Muertos, atau hari peringatan untuk orang-orang yang telah meninggal. Pada tahun 2008 tradisi tersebut didaftarkan dalam daftar warisan budaya UNESCO (sumber: Wikipedia)


Keluarga Rivera awalnya merupakan keluarga pada umumnya, mereka menyukai dan mempunyai bakat bermusik. Sampai pada suatu hari ayahanda Coco tersebut menghilang tanpa jejak yang membuat mama Imelda harus menghidupi Coco dan dirinya seorang diri. Ayah Coco pergi meninggalkan keluarganya untuk mengejar mimpinya sebagai pemusik.

Mama Imelda kemudian mencoba membuat sepatu untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya usahanya tersebut menjadi usaha turun temurun dan kebenciannya akan musik pun terus menurun kepada anak cucunya.

Puluhan tahun berlalu setelah kepergian suami mama Imelda. Miguel yang merupakan cicit dari Coco tidak seperti keluarga Rivera lainnya, ia justru sangat menyukai musik, bahkan ia sangat mengidolakan Ernesto De La Cruz. Miguel bahkan membuat tiruan gitar De La Cruz. Miguel mempunyai sahabat bernama Dante, ia adalah seekor anjing jalanan.

Bertepatan dengan perayaan Dia De Muertos, Mariachi Plaza mengadakan kontes musik, Miguel ingin mengikutinya, tetapi tentu saja tak satupun keluarga Rivera merestuinya. De Muertos merupakan hari peringatan untuk keluarga yang telah meninggal dunia. Saat hari tersebut, seluruh keluarga berkumpul untuk mengenang anggota keluarga mereka yang telah tiada. Mereka menyimpan foto keluarga yang telah tiada pada ofrenda atau altar khusus yang disediakan untuk perayaan De Muertos.

Miguel memutuskan untuk mengikuti kontes tersebut secara diam-diam. Saat ia menyelinap bersama Dante, ia terpaksa harus menyembunyikan gitar dan Dante di bawah meja altar yang telah dipenuhi oleh makanan dan barang-barang kesukaan keluarganya yang telah tiada. Dante mencium aroma daging, Miguel mencoba menghentikannya tetapi Dante tidak melepaskan gigitannya, akibatnya foto mendiang mama Imelda terjatuh. Alangkah terkejutnya Miguel ketika melihat foto tersebut ternyata terlipat. Lipatan tersebut adalah gambar sebuah gitar, gitar yang sangat dikenalnya.

Miguel kemudian mengumumkan keputusannya untuk bermusik, tetapi hal tersebut membuat sang nenek geram, mama Abuelita kemudian menghancurkan gitar yang dibawa oleh Miguel. Miguel kemudian pergi begitu saja meninggalkan keluarganya menuju Mariachi Plaza.

Miguel mencoba untuk mendaftarkan dirinya, tetapi peraturan acara tersebut mengharuskan Miguel membawa alat musiknya sendiri. Setelah berkeliling mencari gitar pengganti ia hampir putus asa. Tetapi kemudian ide gila tersebut muncul dikepalanya.

Miguel kemudian menuju altar De La Cruz untuk 'meminjam' gitarnya. Tetapi alangkah terkejutnya Miguel saat ia tahu bahwa manusia normal tidak dapat melihat keberadaannya. Hanya Dante yang dapat melihat keberadaan Miguel. Selain tak terlihat, Miguel juga dapat melihat makhluk-makhluk halus yang berdatangan untuk merayakan De Muertos.

Ia kemudian bertemu dengan para leluhurnya, termasuk mama Imelda. Mama Imelda tidak dapat menyeberangi jembatan karena fotonya tidak ada di altar. Saat Dante berulah yang menyebabkan pecahnya foto mama Imelda, Miguel membawa foto tersebut bersamanya. Seorang petugas menjelaskan hal yang terjadi pada Miguel merupakan sebuah kutukan, karena ia mencoba mencuri benda milik orang yang sudah meninggal, jika sampai fajar ia tidak kembali ke dunianya, maka ia akan terjebak di Tanah Orang Mati selamanya.

Untuk kembali, Miguel hanya perlu mendapatkan restu dari anggota keluarganya. Mama Imelda kemudian memberinya restu untuk pulang dan Miguel harus menaruh kembali fotonya pada altar dan sebagai hukuman, Miguel harus berjanji untuk tidak menyentuh musik seumur hidupnya, ia pun menyetujuinya.

Miguel kembali ke tempat dimana ia mendapatkan kutukan tersebut. Tetapi ia melanggar janjinya, Miguel mencoba mengambil kembali gitar milik De La Cruz. Ia pun kembali ke tempat para leluhurnya tadi berada.

Miguel bersikeras untuk menjadi musisi, dan mama Imelda bersikeras untuk tidak memberinya restu jika ia tetap pada pendiriannya. Miguel kemudian melarikan diri dan bertemu dengan Hector. Hector tidak pernah bisa menyeberangi jembatan karena tidak ada yang memajang fotonya di altar. Ia setuju untuk membantu Miguel dengan satu syarat. Saat Miguel kembali ke dunianya, ia akan menaruh foto Hector pada altar agar Hector dapat menyeberangi jembatan.

Miguel kemudian mencari De La Cruz untuk mendapatkan restu agar ia dapat kembali ke dunianya dan melanjutkan impiannya untuk bermusik. Miguel yakin bahwa De La Cruz adalah kakek buyutnya, dengan kata lain suami mama Imelda yang hilang.

Miguel berhasil menemukan De La Cruz, tetapi ternyata selama ini yang ia yakini salah besar. De La Cruz bukanlah sosok yang pantas untuk dibanggakan apalagi menjadi idola baik di dunia manusia maupun di dunia orang mati. Miguel dan keluarganya berhasil membongkar kedok De La Cruz dan mengembalikan kejayaan keluarga Rivera.

Mama Coco yang menjadi kunci keutuhan keluarga Rivera sudah tidak terlalu merespon keadaan sekitar. Tetapi kemudian Miguel berhasil membangkitkan kembali ingatan penting mama Coco. Semua anggota keluarga Rivera sangat terharu dengan tindakan Miguel.
Miguel kemudian mendapatkan restu sebagai pemusik dari seluruh anggota keluarganya.
Dan akhirnya seluruh anggota keluarga Rivera dapat berkumpul dalam kemeriahan musik, sebagaimana keluarga di Meksiko pada umumnya.


Akhir yang sangat menyentuh membuat saya sebagai penonton tak kuasa menahan tangis haru dan kebahagiaan. Perjuangan Miguel untuk menggapai mimpinya membawa seluruh anggota keluarganya mendapatkan kebahagiaan. Dan membawa seluruh penduduk sekitarnya pada sebuah kebenaran yang selama ini tertutup rapat oleh tindakan yang dilakukan De La Cruz.

COCO merupakan sebuah tayangan yang cukup inspiratif dan juga menambah wawasan para penontonnya. COCO dapat menjadi salah satu pilihan yang dapat ditonton bersama keluarga.

No comments:

Post a Comment