Ulasan mengenai film, serial animasi, serta serial televisi dari berbagai Genre. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan :D
Ulasan mengenai film, serial animasi, serta serial televisi yang sudah saya tonton.
Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan :D
Friday, 15 March 2019
ATM Er Rak Error
ATM Er Rak Error merupakan salah satu film produksi GTH. Film asal Thailand ini hadir dengan genre komedi romantis. ATM Er Rak Error dirilis pada pertengahan Januari 2012.
ATM Er Rak Error diperankan oleh Preechaya Pongthananikorn sebagai Jib dan Chantavit Dhanasevi sebagai Sua.
Jib bekerja disebuah bank yang bernama JNBC dan menjabat sebagai wakil direktur. Sedangkan Soa merupakan seorang karyawan baru pada bank tersebut.
Bank JNBC menerapkan peraturan yang bisa disebut tidak biasa, JNBC melarang karyawannya untuk menjalin hubungan dengan sesama karyawan JNBC. Jika ternyata melanggar, maka salah satu karyawan diharuskan untuk mengundurkan diri. Jib menerangkan hal tersebut kepada para karyawan barunya, termasuk Soa.
Tetapi kemudian Jib dan Soa saling menyukai, dan akhirnya mereka berpacaran secara sembunyi-sembunyi. Lima tahun pun berlalu dan Soa pun melamar Jib. Tetapi hal tak terduga terjadi, tak satu pun di antara mereka mau melepaskan pekerjaannya.
Sementara di tempat lain, dua orang teknisi melakukan kesalahan pada saat pemasangan perangkat lunak pada salah satu ATM yang berada tak jauh dari sebuah stadion yang sedang mengadakan sebuah pertandingan sepak bola.
Seorang nasabah bernama Peud melakukan penarikan di ATM tersebut, dan tak disangka jumlah nominal yang keluar menjadi dua kali lipat dari jumlah yang diambil. Peud kemudian memberi tahu temannya Pad yang berada di dalam stadion, namun karena suara Pad terlalu keras menyebabkan seluruh isi stadion mendengarnya. Tak ayal seluruh penonton di stadion tersebut pergi berbondong-bondong menuju mesin ATM yang dimaksud.
Jib kemudian ditugaskan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Soa kemudian mendapatkan ide untuk memecahkan masalah pribadinya. Jib dan Soa sepakat, siapa yang tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut maka ia lah yang harus mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Jib dan Soa kemudian pergi untuk mengurus masalah ATM tersebut. Karena tak satu pun dari mereka yang ingin melepaskan pekerjaannya, maka persaingan sengit pun tak dapat dihindari.
Soa menjadwalkan untuk mewawancara ratusan nasabah, tetapi pada jadwal yang telah ditentukan, tak satu pun nasabah muncul. Jib kemudian yang terlebih dahulu menemukan nasabah-nasabah yang melakukan penarikan saat ATM tersebut bermasalah.
Soa yang tidak ingin kalah pun kemudian menghalalkan segala cara untuk mengalahkan Soa. Hingga sebuah kejadian mengubah keputusan Jib.
Jib yang sedang menuju ke tempat nasabah terakhir yang melakukan penarikan saat ATM bermasalah mengalami bahaya besar. Rupanya sang nasabah yang bernama Aumnusy Chanchua tersebut memiliki seekor buaya besar.
Saat nyawa Jib terancam, Soa pun datang. Tetapi Aumnusy kemudian melepaskan tembakan yang ternyata mengenai buaya tersebut. Mereka akhirnya membawa buaya tersebut ke rumah sakit terdekat. Kehadiran sang buaya membuat isi rumah sakit berhamburan.
Akhirnya para nasabah mengakui telah mendapat kelebihan uang saat penarikan, dan Jib kemudian memutuskan untuk memutihkan catatan tersebut. Ia lantas kembali ke kantor terlebih dahulu.
Awalnya Jib memberikan laporan para nasabah yang telah mendapat kelebihan uang kepada direktur. Tetapi ia kemudian berubah pikiran, saat ia kembali mengambil laporan tersebut, Jib salah mengambil file, alhasil pihak Bank kemudian menuntut ganti rugi kepada para nasabah yang bersalah tersebut.
Saat Soa mengetahui hal tersebut, Soa sangat kecewa terhadap Jib. Jib dan Soa kemudian terlibat pertengkaran dan mereka akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Tetapi kemudian mereka dipertemukan kembali disebuah pesta halloween.
ATM Er Rak Error merupakan sebuah film komedi romantis yang tidak membosankan. Komedi yang ditampilkan cukup untuk membuat anda tertawa terpingkal-pingkal.
Labels:
Movie
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment