The Hangover I
Berawal dari rencana pernikahan Doug dengan Tracy yang merupakan adik dari salah satu sahabatnya Alan. Doug pergi ke Vegas bersama para sahabatnya Alan, Stu, dan Phil untuk merayakan pesta bujangnya.
Saat memua orang sedang cemas, Tracy kemudian menerima telepon dari Phil, Phil memberitahukan bahwa saat pesta bujang tersebut berlangsung, mereka sangat mabuk dan mereka kehilangan Doug.
Awalnya, Doug ragu untuk pergi ke Vegas karena banyak pekerjaan yang akan ia tinggalkan, tetapi Tracy tetap mendukungnya dan mengukuhkan hati Doug bahwa tidak akan terjadi apa-apa selama ia pergi ke Vegas bersama para sahabatnya.
Pada awal perjalanan mereka, Alan sudah mulai bertingkah. Hampir saja sebuah truk besar menyenggol mobil mereka, tetapi Alan hanya tertawa riang dan berkata ‘hampir saja kita tewas’.
Awalnya mereka hanya menyewa sebuah kamar dengan dua tempat tidur, tetapi Phil tidak menyetujuinya, dan akhirnya mereka menyewa Vila di hotel tersebut.
Mereka memutuskan untuk berpesta di atas gedung hotel tersebut, Alan yang mempersiapkan minumannya. Dan dimulailah semua kekacauan sebelum pesta pernikahan Doug tersebut. Phil kembali menegaskan bahwa semua yang terjadi di Vegas tidak boleh terbawa pulang, semua harus dilupakan dan semua menyetujuinya.
Keesokan harinya, vila hotel yang begitu indah telah berubah menjadi sangat kacau dan celakanya tidak ada satu pun dari mereka yang mengingat kejadian apa yang telah terjadi pada mereka.
Alan nampak menyukai bayi tersebut bahkan Alan memberinya nama Carlos. Mereka memutuskan untuk mencari Doug dan mencari tahu apa sebenarnya yang telah terjadi. Phil mulai menuliskan apa saja yang sudah mereka lakukan semalam dan mengurutkannya.
Saat mereka hendak pergi mencari petunjuk, mereka sangat terkejut karena bukan mobil yang mereka gunakan sebelumnya yang datang, melainkan sebuah mobil polisi.
Phil kemudian menemui seorang dokter dan menyogok dokter tersebut agar ia mau menjelaskan apa yang terjadi. Dokter tersebut menerangkan bahwa Phil datang dengan luka ringan di kepala dan sedikit memar dan di temukan obat bius (Ruphylin) dalam jumlah besar dalam tubuh mereka. Dokter tersebut mengatakan bahwa saat mereka datang, mereka terus saja membicarakan pernikahan yang akan segera dilangsungkan di sebuah Kapel kecil dan mereka sangat menyayangkan karena pernikahan tersebut sangat payah. Phil kemudian mencatat alamat yang dimaksud untuk kemudian di telusuri kembali.
Saat mereka tiba disebuah gereja, mereka langsung mendapatkan sambutan dari seorang pria yang sangat mengenal Stu dan yang lainnya bernama Eddie. Stu mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengingat apapun dan ia ingin Eddie menjelaskan apa yang terjadi semalam.
Ternyata pada malam sebelumnya, Stu telah melangsungkan sebuah pernikahan dengan seorang wanita yang bahkan tidak dikenalnya. Jika tidak ada bukti, pasti Stu tidak akan mempercayai perkataan Eddie. Wanita tersebut bernama Jade dan ternyata Carlos adalah anak dari Jade, itu menjelaskan bagaimana ada seorang bayi di kamar mereka.
Saat mereka tiba di sebuah apartemen, mereka disambut oleh seorang wanita yang sedang cemas mencari bayinya. Wanita tersebut adalah Jade, dan ia sangat bersukur bahwa bayi tersebut ada bersama ayahnya yang tak lain adalah Stu dan ternyata nama bayi tersebut adalah Tyler.
Saat di kantor polisi, Phil kemudian menelepon Tracy dan berbohong bahwa mereka mendapatkan tambahan menginap satu malam secara gratis. Tracy sebenarnya cemas karena pernikahan mereka akan dilangsungkan besok, tetapi Phil kemudian meyakinkan Tracy bahwa mereka akan bangun pagi dan segera pulang.
Saat mereka mendapatkan kembali mobilnya, mereka mendengar sesuatu di bagasi, awalnya mereka fikir itu Doug. Saat mereka mengecek bagasi tersebut, muncullah sesosok pria asia tanpa mengenakan busana yang langsung menghajar ketiganya dan kabur.
Saat semuanya sedang
terkapar, Alan kemudian membuat sebuah pengakuan mengejutkan. Saat mereka di atap malam itu, Alan
memasukan sesuatu ke dalam minuman mereka, itu menjelaskan mengapa mereka
berbuat gila tanpa mengingatnya.
Mereka memutuskan untuk kembali ke hotel, dan alangkah terkejutnya mereka, di dalam kamar tersebut berdiri seorang Mike Tyson dan ia langsung menghajar Alan sampai K.O. Ternyata Harimau yang mereka temukan pagi tadi adalah harimaunya, itu menjelaskan mengapa Tyson semarah itu. Tyson ingin harimaunya dipulangkan kembali ke rumahnya saat itu juga. Mereka kemudian membius harimau tersebut dan segera mengantarkannya kembali kepada pemiliknya.
Saat mereka tiba di kediaman Mike Tyson, ia memperlihatkan kelakuan gila mereka berempat di rumahnya, bagaimana kelakuan gila Alan dan bagaimana mereka menculik harimau tersebut dari kediaman Tyson.
Saat mereka sedang berjalan kembali ke hotel, tiba-tiba mobil mereka ditabrak dari samping hingga mobil tersebut hancur. Muncullah orang yang mereka kenali dari mobil yang baru saja menabrak mereka, ia adalah orang yang terkunci dibagasi mobil tadi siang dan tiba-tiba ia menginginkan tasnya kembali.
Karena mereka tidak menemukan tas yang dimaksud, Alan memutuskan untuk berjudi dengan membaca kartu yang merupakan tindakan ilegal agar mereka bisa mendapatkan uang $ 80.000 tersebut.
Mereka kemudian menghitung hasil judi tersebut yang ternyata melebihi jumlah yang diinginkan Chow. Kini mereka siap untuk menukar Doug dengan uang tersebut. Mereka sangat senang karena masalah-masalah tersebut akan segera terselesaikan.
Saat Stu melemparkan uang tersebut kepada Chow dan Chow menyerahkan Doug kepada mereka, alangkah terkejutnya mereka karena Doug yang mereka maksud bukanlah Doug yang saat ini ada dihadapan mereka. Tetapi Doug kedua ini mengenal Alan, rupanya Doug ke dua lah yang menjual obat bius berbahaya itu kepada Alan.
Phil kemudian menghubungi Tracy kembali ia memberitahukan bahwa Doug telah hilang dan masih belum bisa ditemukan. Saat Phil sedang menjelaskan situasinya kepada Tracy, Stu menanyakan perihal obat bius yang di jual Doug ke dua kepada mereka. Doug tidak mengetahui jenis obat bius tersebut hanya Doug menyebutkan obat tersebut disebut juga ‘pil atap’ bukan pil ruphylin seperti yang Alan sebutkan.
Benar saja, Doug yang mereka cari sedang duduk lemas di atap hotel tempat mereka menginap. Saat ditemukan kulit Doug menjadi sedikit berwarna karena terbakar sinar matahari.
Mereka berusaha mendapatkan tiket pesawat agar Doug bisa segera sampai dan tidak terlambat menghadiri upacara pernikahannya sendiri, tetapi tidak ada satu tiket pesawat pun yang tersisa.
Stu berpamitan kepada Jade dan Jade menceritakan bagaimana gigi Stu hilang. Rupanya Alan bertaruh bahwa Stu tidak akan bisa mencabut giginya sendiri pada saat mereka sedang mabuk berat. Akhirnya Jade dan Stu mengakhiri kata-kata perpisahan mereka.
Dengan bantuan teman Alan, mereka akhirnya mendapatkan pakaian yang harus mereka gunakan dan bergegas berganti pakaian dipinggir jalan karena memang sudah tidak ada waktu luang lagi. Di tempat lain, Tracy sedang menunggu Doug dengan amat sangat cemas.
Akhirnya Doug dan yang lainnya berhasil tiba dengan selamat walaupun Doug kembali dengan kulit yang merah. Doug dan Tracy akhirnya menikah dan acara berlangsung tanpa hambatan.
Di tengah acara, tunangan Stu, Melissa menghampiri Stu dengan wajah yang sangat marah karena Stu mengabaikan pesan dan panggilan Melissa saat mereka pergi. Melissa merupakan seseorang yang over protektif dan sangat dominan. Tetapi kemudian apa yang dikatakan Stu di luar dugaan, Stu kemudian mengeluarkan semua unek-unek dalam hatinya dan Melissa tampak sangat terkejut dengan sikap Stu yang biasanya penurut dan mengalah terhadap sikap egoisnya. Kemudian Stu meninggalkan Melissa dan bergabung dengan yang lainnya. Phil dan yang lainnya nampak senang dengan keputusan Stu untuk meninggalkan Melissa.
Doug dan ayah mertuanya Sid kemudian berbincang berdua, Doug merasa bersalah karena mobil yang pinjamkan oleh Sid rusak parah. Tetapi alangkah terkejutnya Doug ketika tau bahwa mobil tersebut memang diberikan sebagai hadiah pernikahan Doug dan putrinya.
Saat pesta usai, mereka kemudian berkumpul dan Alan datang menghampiri dengan sebuah kamera di tangan, ia nampak sangat senang melihatnya. Ternyata itu adalah bukti kegilaan mereka selama di Vegas.
Doug kemudian merebut kamera tersebut dan berkata mereka harus melihatnya bersama dan hanya satu kali, kemudian bukti tersebut harus segera dimusnahkan. Tetapi Stu bahkan tidak ingin melihatnya dan menyarankan untuk menghapus semua bukti tersebut tanpa harus melihatnya. Akhirnya mereka sepakat untuk melihat semua bukti kegilaan mereka satu kali kemudian melenyapkannya.
The Hangover merupakan film komedi yang ringan untuk ditonton. Mengisahkan persahabatan antara Alan, Stu, Phil dan Doug yang disatukan karena pernikahan Doug. Alan awalnya tidak terlalu mengenal Phil dan Stu, walaupun sifat dan tingkah lakunya aneh, tetapi Alan merupakan seorang yang sangat pintar.
No comments:
Post a Comment