The Walking Dead – Season 1
The Walking Dead season 1 merupakan serial televisi yang tayang pada tahun 2010 ber-genre Serial Drama, Post-Apocalyptic, Zombie Apocalypse, Horor.
Kisah ini diawali dengan adegan Rick yang seorang sheriff dan timnya yang sedang mengepung penjahat di kotanya. Dalam baku tembak tersebut, Rick terkena tembakan di bagian dadanya dan segera dilarikan ke rumah sakit, Rick koma setelah mendapatkan luka tersebut.
Entah sudah berapa lama Rick koma sampai akhirnya ia sadarkan diri. Yang ia lihat di sekeliling ruangan sangat aneh. Semua nampak tidak terawat, bahkan bunga yang diletakkan di atas meja sudah layu dan kering.
Rick mencoba mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi. Ia masih heran kenapa rumah sakit tersebut nampak sunyi, ceceran darah kering dimana-mana dan tak ada seorang pun yang dapat ia temui.
Dan alangkah terkejutnya ketika ia menemukan sebuah ruangan yang dipenuhi tangan yang meronta-ronta dari celah pintu yang sudah dikunci. Rick mencoba untuk mengeluarkan orang-orang tersebut, tetapi ia ragu karena orang-orang tersebut tidak meminta tolong melainkan menggeram. Akhirnya Rick mengurungkan niatnya untuk membebaskan mereka dari ruangan tersebut. Rick benar-benar bingung dengan keadaan yang ia jumpai tersebut.
Ketika Rick keluar gedung rumah sakit ia sangat terkejut karena keadaan di luar lebih kacau, mayat dimana-mana dengan kondisi yang sama, mayat dengan tubuh terkoyak seperti habis diserang ratusan binatang buas.
Dengan semua kebingungan itu, Rick memutuskan untuk kembali ke rumah dan mencari anak dan istrinya.
Ketika ia tiba di komplek
sekitar rumahnya ia menemukan kejadian yang sangat aneh.
Sebuah tengkorak tanpa
kaki tapi masih tetap bisa menggeram dan mencoba untuk bergerak kearahnya. Rick
mulai ketakutan dan ia segera meluncur ke rumahnya.
Tetapi keadaan rumahnya
pun tidak kalah kacau, semua berantakan dan yang ia khawatirkan ternyata
menjadi kenyataan, anak dan istri yang sangat ingin ia temui sudah tidak ada.
Rick hanya bisa melamun
dan memikirkan kemana mereka semua pergi, sampai akhirnya ada seseorang yang
memukul wajahnya dengan sangat keras, Rick pun jatuh pingsan.
Ketika sadar, tangan dan
kakinya sudah diikat. Nampak seorang laki-laki dan seorang anaknya sedang
mengawasinya dengan seksama.
Ia menanyakah sesuatu
yang sangat tidak Rick pahami ‘Apakah kau tergigit?’ pertanyaan tersebut
diajukan berkali-kali.
Sampai akhirnya mereka memastikan
bahwa Rick masih seorang manusia yang belum tergigit. Pria tersebut pun
melepaskan Rick dan mulai menceritakan wabah yang sedang menyebar dan membuat
keadaan menjadi kacau.
Rick dan Morgan
memutuskan untuk pergi ke kantor dimana Rick bertugas untuk mengambil beberapa
senjata dan akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah.
Rick memutuskan untuk pergi
ke Atlanta, Morgan menjelaskan kota tersebut menjadi tempat pengungsian karena
kota tersebut belum terjamah oleh walkers. Rick berharap dapat menemukan anak
dan istrinya disana.Rick Tiba di kota Atlanta dan ia menemukan fakta bahwa kota tersebut pun sudah diserang para walkers. Atlanta tidak jauh berbeda dengan kota asalnya, dimana sudah tidak ditemukan manusia disana.
Awalnya kota terlihat sangat sepi, sampai akhirnya Rick berbelok pada suatu jalan dan ada ratusan walkers mulai berlari kearahnya secara brutal.
Kuda yang dinaiki Rick terjatuh dan seketika menjadi santapan para walkers yang sedang kelaparan tersebut. Rick menjauh dari kerumunan yang tampak sibuk menyantap hasil buruannya.
Rick bersembunyi di bawah
sebuah Tank, ia mencoba melumpuhkan walkers yang sedang mendekatinya dengan
pistol, tapi itu merupakan sebuah kesalahan besar. Suara tembakan tersebut
mengundang walkers lainnya untuk bergabung.
Rick akhirnya bisa masuk ke
dalam Tank tersebut dan di luar, jumlah walkers sudah sangat banyak. Rick mulai
putus asa, dalam keputus asaannya tiba-tiba sebuah HT disampingnya berbunyi
ternyata seorang pemuda melihat Rick menyusup ke dalam Tank tersebut dan
sekarang ia mencoba untuk menyelamatkan Rick.Nama pemuda tersebut adalah Glen, dan akhirnya Rick berhasil diselamatkan oleh Glen. Glen mengajaknya masuk ke sebuah gedung pertokoan. Didalamnya tampak sekolompok orang yang sedang menjarah isi pertokoan tersebut.
Di atap gedung tersebut
tampak dua orang laki-laki sedang berdebat, Merle dan T-Dog.
T-Dog nampak terdesak
oleh perilaku Merle, Rick mencoba melerai dan akhirnya ia memutuskan memborgol sebelah
tangan Merle pada sebuah pipa.
Dengan susah payah akhirnya mereka berdua menemukan kendaraan untuk menyelamatkan kelompoknya.
Karena semua orang tergesa-gesa menyelamatkan diri, T-Dog tanpa sengaja menjatuhkan kunci borgol Merle. Mereka pun akhirnya meninggalkan Merle di atap gedung dengan tangan masih terborgol dan kembali ke hutan tempat persembunyian kelempok mereka. Rick akhirnya bergabung dengan kelompok tersebut.
Setelah mereka tiba ke tempat persembunyian tersebut, Rick sangat terkejut dan bahagia. Ia akhirnya bertemu dengan Lori istrinya dan Carl anaknya. Mereka berdua pun tampak sangat terkejut. Rick dan Carl meresa bahagia dengan pertemuan tersebut. Tapi tidak untuk Lori, Lori tampak terkejut dan bingung.
Rick juga bertemu dengan Shane, Shane merupakan sahabat Rick, ia pun seorang polisi seperti Rick. Shane tampak tidak suka melihat Rick kembali karena ternyata selama Rick tidak ada, Shane menjalin hubungan dengan Lori dan Shane berbohong kepada Lori bahwa Rick sudah mati di rumah sakit karena luka yang dideritanya.
Daryl yang merupakan adik dari Merle marah besar setelah tahu bahwa kakanya ditinggal sendiri di kota yang penuh dengan walkers. Rick, Daryl, Glen dan T-Dog akhirnya memutuskan untuk kembali ke kota dan menyelamatkan Merle.
Mereka sangat terkejut karena mereka tidak menemukan Merle di sana, hanya ada telapak tangan Merle yang masih tersangkut pada borgol. Mereka memutuskan menelusuri jejak darah yang diduga merupakan darah Merle, tapi pencarian mereka putus di tengah jalan.
Daryl sangat sedih, tapi akhirnya ia mengikhlaskan kepergian Merle.
Rick memutuskan untuk mengambil tas berisi senjata yang tertinggal ketika ia diserang oleh walkers kemarin. Ketika kelompok Rick mencoba mengambil kembali tas tersebut, ternyata ada kelompok lain yang sudah lebih dulu mengambil tas tersebut. Mereka akhirnya berselisih dan Glen diculik oleh kelompok tersebut. Tetapi Deryl juga berhasil menahan salah satu dari mereka. Rick memutuskan untuk menukar tawanannya dengan Glen dan tas mereka.
Ternyata kelompok
tersebut merupakan anggota yang melindungi sebuah panti jompo. Setelah terjadi
perundingan yang sangat alot, tiba-tiba Rick melihat Glen yang sedang menolong
seorang manula yang ternyata sedang sakit. Rick menjadi iba, ia menyerahkan
tawanannya dan akhirnya mereka menyerahkan Glen dan tas milik Rick. Rick
memberikan sebagian senjatanya untuk mereka.
Sementara keadaan di perkemahan mereka berubah menjadi kacau, secara tiba-tiba walkers menyerang perkemahan mereka. Saat Rick dan yang lainnya tiba, semua sudah terlambat. Rick menbantu membunuh walkers yang tersisa. Mereka banyak kehilangan anggota kelompok mereka.
Mereka memutuskan untuk pergi dari perkemahan mereka yang sudah tidak aman lagi, Rick memutuskan untuk pergi ke CDC. CDC merupakan sebuah pusat penelitian yang terletak di tengah kota. Rick berfikir bahwa tempat tersebut masih aman, dan mungkin para peneliti sedang meneliti keadaan ini.
Setelah mereka tiba di tempat tersebut, ternyata tidak ada yang mau membukakan pintu gerbang. Mereka mulai putus asa dan mulai terdesak oleh para walkers. Mereka memutuskan untuk kembali ke mobil dan pergi dari tempat tersebut, tapi tiba-tiba pintu gerbang tersebut terbuka dan mereka semua akhirnya bisa masuk ke dalam gedung tersebut.
Mereka disambut oleh seorang dokter bernama Jenner, keadaan dalam gedung tersebut sangat nyaman. Banyak kamar kosong, makanan berlimpah dan sangat bersih.
Mereka sangat senang sekaligus lega, mereka merasa memiliki harapan untuk kembali hidup normal.
Tetapi semua hanya harapan, di gedung tersebut ternyata hanya ada Dokter Jenner, tak ada peneliti lain. Kemudian Jenner menjelaskan cara kerja virus yang sedang mewabah tersebut.
Terdapat jam digital yang berjalan mundur, mereka mulai curiga dengan keberadaan jam tersebut. Setelah ditanyakan, ternyata Jenner berniat untuk meledakkan gedung tersebut karena putus asa.
Semua orang panik, Shane menodongkan senjata kepada Jenner meminta agar Jenner membukakan pintu untuk mereka.
Akhirnya mereka berhasil keluar dengan meledakkan kaca menggunakan granat.
Mereka berhasil keluar
dari gedung tersebut dan memutuskan untuk pergi dari tempat itu. Walaupun entah
kmn mereka harus pergi.
No comments:
Post a Comment